Cari referensi keperawatan? PM aja!

Full width home advertisement

Travel the world

Climb the mountains

Post Page Advertisement [Top]

Bagi anda yang ingin belajar tentang gitar/calon pembeli gitar mari kita simak petunjuk sebelum bembeli gitar/bass agar kita tidak tertipu ketika membeli gitar, apakah gitar tersebut bagus atau gitar murahan. Check this out!

1.  Lihat dan Pegang Sendiri

Bagi anda yang masih bingung menentukan kualitas gitar, usahakan gitar yang ingin anda beli dicoba terlebih dahulu. Apakah bentuk Neck dan Scale Fet nyaman ditangan anda atau tidak. Karena ukuran tangan, jemari kita berbeda-beda dengan orang lain dan tingkat kenyamanan orang juga berbeda-beda. Scala fret gitar juga menentukan kenyamanan, baca “perbedaan scale fret gitar”.
Jadi anda harus mencobanya sendiri, bila anda tidak bisa memainkannya cukup pegang dan rasakan apakah nyaman ditangan apa tidak.

Kriteria ini memang berbeda dengan lainnya, misal ketinggian fret atau yang lain. Karena kriteria ini tidak dapat diminimalisir dengan mudah jadi usahakan dilihat, dicoba dan dirasakan.

2.  Kualitas Bahan yang dipakai

Bila anda membeli gitar di toko gitar ternama maka anda tidak usah khawatir tentang ini. Bila anda membelinya di toko abal-abal atau bahkan di online shop maka anda harus tanyakan bahan dan spesifikasi yang digunakan, misalnya bahan kayu: maple, mahogany, alder, ash, ebony, rosewood, spurce, dll).

Jika gitar tersebut terdapat merk, katakanlah: Fender, Ibanez, Yamaha, Gibson, Epiphone, atau lainnya, anda wajib menanyakan keaslian dari merk tersebut. Banyak gitar abal-abal berlabel Merk terkenal dijual di Indonesia, padahal gitar tersebut tidak asli/KW biasanya para penjual gitar KW menyebutnya custom (untuk menyamarkan), baca “perbedaan custom asli luar negeri dengan custom KW”. Selain melanggar HAK Cipta juga merugikan pemilik Merk dan pembeli gitar karena gitar tersebut kualitasnya dibawah kualitas gitar aslinya.

3.  Pick-up Gitar/Bass

Mahal tidaknya sebuah gitar sangat dipengaruhi oleh pick-up yg dipakai. Pick-up yang saya maksud bukan mobil buat mengangkut barang lho, hehe. Tapi alat penangkap suara senar gitar. Dalam istilah jawa biasa disebut dengan spul/spool. Pick up ini dibagi menjadi 2 yaitu:
  • Pasif = tidak perlu menggunakan baterai
  • Aktif = harus menggunakan baterai, output lebih besar dari pada pick up pasif

Selain itu juga dibedakan lagi menjadi 2:
  • Single Coil = suara lebih bright, tajam, jelas, vintage cocok untuk blues,jazz
  • Hambucker/double coil = suara lebih ngebass, low nya dapet banget, cocok untuk rock modern, metal, hardcore

Untuk gitar akustik electric biasa menggunakan piezo yang diletakkan dibawah bridge, piezo tersebut termasuk dalam rangkaian preamp gitar akustik.
Bila gitar yang anda beli tidak terdapat pick-up/spul/piezo/preamp maka gitar anda dipastikan tidak bisa dicolok ke mixer/sound. Tapi kita bisa menambahkannya/mengganti pick up lama melalui jasa tukang servis gitar atau bahkan ke luthier langsung (tentunya akan menambah biaya lagi)

4.  Neck, Senar dan Fret

Pada poin ini perlu digaris bawahi, karena menyangkut kenyamanan/playbility gitar. Gitar kualitas menengah keatas, pada neck terdapat Trusshod dan bisa disetting. Andai kata neck bengkok, kita dapat meluruskannya menggunakan Trusshod tersebut. Baca “diagnosa Neckbengkok dan cara meluruskannya”.

Gitar bagus pasti ketinggian fret rata, berbeda dengan gitar murahan yang seringkali tidak rata ketinggian fretnya yang menyebabkan fret buzz (padahal jarak senar dg fret tidak dekat-dekat amat). Lihat ilustrasi berikut
Gitar yang ketinggian senarnya begitu tinggi bila ketinggian senar tersebut diturunkan akan menyebabkan bunyi buzz maka gitar tersebut kualitasnya buruk.

Semua gitar, jarak antara senar dengan fret bisa diturunkan/didekatkan. Tetapi tidak semua gitar bisa mencapai titik terendah.

Ciri-cirinya:
Ukur pada kolom ke 12, bila jarak antara senar gitar dengan fret (tanpa ditekan) titik terendahnya melebihi 4mm (bila didekatkan lagi, ada kolom yang berbunyi buzz) maka dipastikan kualitas gitar tersebut buruk.
Pada gitar yang bagus, kolom ke 12, jarak antara senar dengan fret bisa didekatkan menjadi 3-4mm dan tidak ada kolom yang berbunyi buzz. sehingga ketika dimainkan terasa nyaman dan enak.

5.  Tone tepat

Tidak semua gitar yang beredar dipasaran Indonesia dibuat menggunakan mesin. Parahnya ada sebagian pembuat gitar abal-abal yang hanya dengan perkiraan scala fret pada gitar. Pasti kita akan bertanya apakah tone yang dihasilkan akan tepat apa tidak? Tapi perlu diketahui ketepatan nada pada tiap kolom gitar/bass menjadi kunci layak atau tidaknya sebuah gitar.

Cara mengeceknya bisa menggunakan sebuah alat bernama tuner, alat ini dijual mulai 50rb keatas sesuai dengan kualitas dan merknya. Bila HP anda berbasis android, tidak salahnya untuk mendownload aplikasi tuner gratis di paly store, aplikasi yg saya gunakan adalah “G-String”. Bila sudah mempunyai alatnya mulailah mengecek.
Misal: Pada senar 1 tuning E, maka kolom kedua F, ketiga F#, keempat, G, kelima G#, keenam A, dan seterusnya sampai senar nomor 6 dikolom terakhir.

Bila tone suara tidak tepat maka gitar itu payah dan tidak layak untuk dibeli.

No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib